Selasa, 19 Februari 2013

bahagia disatu debu


Tak pernah bosan aku berharap..
Menggantungkan rindu ini pada ribuan kata yg selalu hadir..
Saat aku bisa mencium harum tubuhmu pd deretan senja hari ini..
Kemarin, esok, atau lusa..
Satu tatap yg tercipta..
Memaksaku untuk diam di pelukan cinta..
Luruh tak tertahan..
Mengelopak pada bunga pagi..
Segar semerbak mewangikan rumah hatimu..
Bolehkah aku menengoknya sejenak..?
Andai kau ijinkan, aku ingin meraih bahagia..
Meski hanya di satu debu..

Apa yang kau rasakan


Entah mengapa hati ini selalu merindumu..
Ku terbuai dalam asa yg tak pasti..
Yang belum tentu akan kita lewati berdua..
Mungkin diri ini terlalu mencintaimu..??
Hingga anganku seakan terbelenggu olehmu..??
Yang disetiap saat ku tak bisa lepas dari bayangmu..
Senyummu dan sikapmu yg memanjakanku..
Aku tak tau entah apa yg kau rasakan..
Namun..
Jika itu bertentangan denganku..
Aku rela..
Karna aku ikhlas dan tulus mencintaimu..
Walaupun rasa sakit yg akan mengakhiri..

rasa untukmu

Kapan kah dirinya kan hadir untuk menemaniku.?
Disaat kupejamkan mataku ini.
Aku selalu bertanya kepada hati kecilku yang paling dalam.
Selalu ter-ingat matanya yang indah.
Disaat kita jumpa.
Dua matamu selalu memberikan senyum yang terindah..
Kuyakin hadirmu kan berarti bagiku.
dan kan menerangiku digelapnya hari akan malam..
Kini kutahu dirimu belum memiliki cinta dara sejati.
Seberapa banyak kah wanita yang mengejar cintamu.?
dan mengapa kamu menolaknya..??
Seperti apakah wanita yang kau cari untuk mengisi hatimu.?
Apakah kau tak tahu dan tak merasakannya.?
Sebenarnya aku ingin melupakan dirimu.
Tapi semakin aku ingin melupakan mu .
Maka semakin besar pula rasa ini kepadamu.